Optimalisasi Lahan Aset HK, AR Hospitality Luncurkan Arunika Lodge & Resto Ciloto
TrendNine.id, Ciloto – AR Hospitality berkerjasama dengan PT Hutama Karya (Persero) melalui optimalisasi aset milik PT Hutama Karya (Persero) meluncurkan destinasi baru yang memadukan keindahan alam pegunungan dengan kenyamanan Arunika Lodge & Resto Ciloto, Bogor, Jawa Barat pada, Kamis (19/12/2024).
AR Hospitality selama ini dikenal dengan bisnis produk-produk unggulannya seperti YATS Colony, YATS Cocoon, YATS Casa, Kinaralana Boutique Hotel, Layana Farmstay, Villa Tiga Negri, dan lain-lain.
Dalam merealisasikan Arunika Lodge & Resto Ciloto, AR Hospitality berkolaborasi dengan Hutama Karya melalui pemanfaatan aset yang dimiliki perusahaan plat merah tersebut.
Hotel Manager Arunika Lodge & Resto, Erik Hidayat mengatakan bahwa Arunika Lodge & Resto ini menawarkan kelebihan seperti hunian luas untuk keluarga besar, menjamin privasi dan kenyamanan.
Baca Juga : Arunika Lodge & Resto Ciloto, Destinasi Baru di Puncak Bogor
“Berada di atas lahan seluas 4.112 m², Arunika Lodge & Resto Ciloto akan memberikan alternatif staycation yang menarik dan terutama untuk staycation bersama keluarga. Unit hospitality yang tersedia terbagi atas 3 tipe Villa yakni 1 (satu) Villa Utama Aruna seluas 205 m², 2 (dua) Family Cabins seluas 44 m², dan 4 (empat) Deluxe Cabins seluas 32 m²,” ujar Erik.
Turut menambahkan, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim mengatakan bahwa, sebelum dikembangkan menjadi Arunika Lodge & Resto, aset ini merupakan villa milik perusahaan dan HK melihat potensi dari aset ini untuk dapat dimanfaatkan lebih maksimal.
“Kolaborasi bersama Hutama Karya ini dilaksanakan melihat lokasi aset yang cukup strategis di wilayah Ciloto sehingga dapat dioptimalkan untuk menjadi lebih produktif, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat disekitarnya”. Ujar Adjib.
Melalui kerjasama optimalisasi aset, AR Hospitality memberikan dampak positif bagi masyarakat Ciloto melalui, penyediaan lapangan kerja bagi tenaga lokal, pemberdayaan UMKM setempat dengan pemanfaatan bahan baku lokal serta dukungan terhadap pertumbuhan pariwisata yang mendorong ekonomi daerah. (*)
Editor : Huda
