Artotel Group dan Winner Group Jalin Kerjasama Garap Tiga Hotel di Batam
TrendNine.id, Jakarta — Artotel Group secara resmi menjalin kerjasama dengan Winner Group untuk penambahan tiga hotel baru di Batam, Kepulauan Riau.
Hal ini ditandai dengan kegiatan penandatanganan Hotel Management Agreement (HMA) antara kedua belah pihak pada hari Rabu, (18/12/2024) lalu di kantor Artotel Group.
Penandatangan HMA ini dilakukan oleh Yusmen Liu selaku Direktur Group dari Winner Group dan Eduard Rudolf Pangkerego selaku Chief Operating Officer dari Artotel Group.
Eduard Rudolf Pangkerego, Chief Operating Officer dari Artotel Group mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak Winner Group atas kepercayaan yang diberikan kepada Artotel Group untuk mengelola tiga proyek hotelnya sekaligus di Batam.
“Melihat potensi Batam yang sangat besar, baik dari sisi bisnis maupun wisata, sehingga kebutuhan akomodasinya semakin tinggi, kami yakin ketiga hotel yang akan kami kelola mampu memberikan gaya hidup baru di kota Batam” ungkap Eduard.
Baca Juga : Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama Teken MoU Pengelolaan Hotel
Keyakinan Eduard tersebut karena konsep dari hotel-hotel yang dikelola selalu mengusung gaya hidup masa kini dan unsur seni yang memberikan pengalaman menginap unik di setiap hotelnya.
Sementara Yusmen Liu, Direktur Utama Winner Nusantara Jaya Tbk turut menyampaikan, “Kami sangat bangga dapat menghadirkan tiga properti baru ini sebagai wujud komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan pariwisata dan properti di Batam.”
“Bersama Artotel Group, PT GYOR, dan PT TBI kami optimistis proyek ini akan menjadi pilihan utama bagi wisatawan maupun masyarakat Batam.” tegas Yusman.
Pada kesempatan yang sama Dedy Haryadi, Direktur PT GYOR menyampaikan perannya sebagai pengelola aset, menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap properti ini dikelola secara profesional dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan manfaat maksimal bagi pemilik, investor, dan masyarakat.
“Kami percaya proyek ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan ekonomi dan industri properti di Batam.” kata Dedy.
