HIMPSI tekankan Peran Psikologi dalam Membangun Bangsa
TrendNine.id, Jakarta – Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), bekerja sama dengan American Psychological Association (APA), sukses menyelenggarakan “International Seminar and National Leadership Forum: APA in Indonesia 2025” pada Rabu (21/1/2025) di Manhattan Hotel Jakarta.
Mengusung tema “The Future of Psychology: How Psychological Science and Practice Contribute in Building the Nation” acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang melibatkan psikolog, mahasiswa, akademisi, dan praktisi dari berbagai sektor.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si.
Dr. Berry menegaskan pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Sebagai penyelenggara utama, HIMPSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dr. Andik Matulessy, memainkan peran penting dalam menginisiasi dan menyukseskan acara ini.
Dalam sambutannya, Dr. Andik menegaskan bahwa seminar ini merupakan langkah konkret HIMPSI untuk memperkuat kolaborasi antara komunitas psikologi Indonesia dan dunia internasional.
Ia juga menekankan pentingnya seminar ini sebagai wadah berbagi wawasan dan strategi untuk mengatasi tantangan kesehatan mental di Indonesia.
Debra Kawahara, Presiden terpilih APA, membahas sistem pendidikan psikologi di Amerika Serikat. Ia menjelaskan bahwa dalam jalur pendidikan psikologi di AS, psikolog klinis setara dengan jenjang pendidikan S3 (Ph.D. atau Psy.D.).
Struktur ini dapat menambah wawasan bagi Indonesia, khususnya terkait dengan Undang-Undang Pendidikan dan Layanan Psikologi yang diterbitkan pemerintah pada tahun 2023.
Arthur C. Evans, CEO APA, berbagi pandangannya tentang pentingnya literasi kesehatan mental untuk membangun kesejahteraan psikologis masyarakat.
Sementara itu, Amanda Clinton, Direktur Senior APA untuk Urusan Internasional, memberikan wawasan tentang Psychological Safety untuk membangun kesejahteraan di tempat kerja.
Diskusi dalam seminar ini mencakup berbagai topik strategis, mulai dari masa depan pendidikan psikologi, integrasi layanan psikologi dalam perawatan primer, hingga kesejahteraan psikologis di tempat kerja.
Peserta juga mendapat perspektif global mengenai penanganan stres kerja dan pendekatan kesehatan populasi. Sesi diskusi berlangsung sangat interaktif, dengan peserta aktif memberikan pandangan dan pertanyaan kepada para narasumber.
Momen ini menjadi ruang penting untuk membangun koneksi antara komunitas psikologi di Indonesia dengan para ahli internasional, memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat.
Acara di Jakarta ini menjadi awal dari rangkaian seminar berikutnya yang akan diadakan di Surabaya pada tanggal 24 Januari 2025 dan Bali pada tanggal 26 Januari 2025.
HIMPSI berharap seminar lanjutan ini akan melibatkan lebih banyak peserta dan memperluas dampak positif diskusi serta kerja sama yang telah dimulai.
Selain itu, sebagai bagian dari kolaborasi, HIMPSI dan APA juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan mendukung pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang psikologi di Indonesia serta menjadi pijakan awal untuk menciptakan program-program yang inovatif dan berdampak luas.
Kehadiran APA sebagai mitra global memberikan kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan pendekatan ilmiah yang relevan dengan kebutuhan lokal.
HIMPSI berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif serupa di masa depan, guna menjawab tantangan kesehatan mental yang dihadapi masyarakat Indonesia. (*)
Editor : Huda